Dzikir dan Takbir di Hari Tasyrik
Radarseluma.disway.id - Dzikir dan Takbir di Hari Tasyrik--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Hari Tasyrik adalah hari-hari yang memiliki keutamaan dan keistimewaan dalam Islam, khususnya setelah Hari Raya Idul Adha. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, yaitu tiga hari setelah Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijjah). Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan takbir sebagai bentuk pengingat dan pengagungan kepada Allah SWT, serta menunaikan ibadah yang berkaitan dengan hari-hari besar tersebut.
Dzikir dan takbir pada hari Tasyrik tidak hanya menjadi amalan sunnah, tetapi juga sebagai penegasan rasa syukur atas nikmat Allah dan pengingat akan kesucian hari-hari tersebut. Amalan ini diwariskan langsung dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
Pengertian Dzikir dan Takbir
Dzikir berarti mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, memuji-Nya, dan memohon ampunan kepada-Nya. Dzikir dapat dilakukan dengan berbagai bacaan, seperti tasbih (سبحان الله), tahmid (الحمد لله), takbir (الله أكبر), dan lain-lain.
Takbir secara khusus berarti mengucapkan kalimat "Allahu Akbar" (الله أكبر), yang artinya Allah Maha Besar. Takbir merupakan salah satu bentuk dzikir yang paling agung dan sering dilantunkan dalam berbagai situasi ibadah.
BACA JUGA:Larangan Puasa di Hari Tasyrik: Hikmah dan Penjelasan
Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits tentang Dzikir dan Takbir di Hari Tasyrik
1. Dalil Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 200 yang mana berbunyi:
وَاذْكُرُوا اللَّـهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّـهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Artinya: "Dan sebutlah (nama) Allah pada hari-hari yang telah ditentukan (hari tasyrik). Maka barangsiapa yang memepercepat (berhenti) pada dua hari (pertama), maka tidak ada dosa baginya dan barangsiapa yang mengakhirkan (berhenti) maka tidak ada dosa baginya bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya." (QS Al-Baqarah: 200)
Ayat ini memerintahkan agar umat Islam memperbanyak menyebut nama Allah (berdzikir dan bertakbir) pada hari-hari tertentu, yaitu hari-hari tasyrik. Allah SWT memberikan keringanan bagi yang memepercepat atau mengakhirkan dzikir tersebut selama mereka bertaqwa.
2. Dalil Hadits
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda:
"أَفْضَلُ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمُ النَّحْرِ وَالأَيَّامُ الْمَشْرُوقَةُ"
Artinya: "Hari-hari yang paling utama di sisi Allah adalah hari penyembelihan (Idul Adha) dan hari-hari Tasyrik."(HR. Muslim)
Sumber: