Doa yang Mustajab di Waktu Mustajab: Manfaatkan Dzulqa’dah

"ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَتَحْتَ الْمَطَرِ"

Artinya: “Dua doa yang tidak tertolak: doa ketika adzan dikumandangkan dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Dawud dan Hakim)

5. Ketika berpuasa dan menjelang berbuka

Rasulullah SAW bersabda:

"ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ..."

Artinya: “Tiga doa yang tidak tertolak: (salah satunya) doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.” (HR. Tirmidzi)

BACA JUGA:Makna Hijrah Hati dan Niat dalam Bulan Dzulqa’dah

Menghidupkan Bulan Dzulqa’dah dengan Doa

Bulan Dzulqa’dah yang termasuk bulan haram merupakan waktu penuh berkah yang seharusnya tidak disia-siakan. Momen ini bisa dimaksimalkan dengan:

Memperbanyak istighfar, 

sebab Allah sangat senang dengan hamba yang bertaubat.

Berdoa dengan merendahkan diri,

menghadirkan hati, dan penuh harap.

Memperbanyak doa-doa kebaikan dunia akhirat, 

Sebagaimana doa dalam Al-Qur’an:

Sumber: