Doa yang Mustajab di Waktu Mustajab: Manfaatkan Dzulqa’dah
Radarseluma.disway.id : Doa yang Mustajab di Waktu Mustajab: Manfaatkan Dzulqa’dah--
Namun demikian, ada waktu-waktu tertentu yang memiliki keistimewaan dalam hal terkabulnya doa, di antaranya:
1. Sepertiga malam terakhir
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:;
"يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَىٰ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَىٰ السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَىٰ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ..."
Artinya: “Tuhan kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan...” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Hari Jumat
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang di riwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
"فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ"
Artinya: “Pada hari Jumat ada satu waktu, apabila seorang Muslim berdoa pada waktu itu, pasti Allah akan memberinya apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Antara adzan dan iqamah
Rasulullah SAW bersabda:
"الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالإِقَامَةِ"
Artinya: “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR. Tirmidzi, hasan)
4. Saat hujan turun
Dalam hadis lain:
Sumber: