Bulan Persiapan Haji: Makna dan Nilai-Nilai Universal

Bulan Persiapan Haji: Makna dan Nilai-Nilai Universal

Radarseluma.disway.id - Bulan Persiapan Haji: Makna dan Nilai-Nilai Universal--

Ibadah haji menghapuskan sekat-sekat duniawi dan mengajarkan bahwa kita semua adalah hamba di hadapan-Nya.

2. Kedisiplinan dan Tertib dalam Beragama

Persiapan haji mengajarkan umat Islam untuk disiplin dalam niat, waktu, dan amal. Mereka yang akan berhaji harus mematuhi berbagai aturan dan rukun yang telah ditetapkan.

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang di riwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi: 

خُذُوا عَنِّي مَنَاسِكَكُمْ

Artinya: “Ambillah dariku tata cara manasik kalian.”(HR. Muslim)

Ini mengandung pelajaran bahwa ibadah tidak bisa dilakukan sesuka hati, tetapi harus mengikuti tuntunan syariat.

3. Kesabaran dan Keikhlasan

Bulan persiapan haji menuntut seseorang untuk sabar dalam menghadapi ujian, mulai dari pengeluaran harta, kesehatan, hingga waktu dan tenaga. Semua itu dilakukan semata-mata untuk Allah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 110 yang mana berbunyi: 

وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍۢ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌۭ 

Artinya: “Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)

Pelajaran Bagi yang Tidak Berhaji

Meskipun tidak semua umat Islam berkesempatan menunaikan ibadah haji, bulan-bulan ini tetap menjadi momen refleksi bagi seluruh umat. Kita dapat meneladani:

Semangat ibadah dan taubat nasuha.

Menumbuhkan rasa ukhuwah dan peduli kepada sesama.

Berdoa dan menghidupkan amalan sunnah, seperti puasa di awal Dzulhijjah.

Sumber:

Berita Terkait