Hikmah dari Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan
Radarseluma.disway.id: Hikmah dari Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan ini, setiap Manusia pasti akan menghadapi ujian dan cobaan. Tidak ada satu pun insan yang terlepas dari pergulatan hidup, entah itu dalam bentuk kehilangan, penderitaan, kemiskinan, kegagalan, ataupun kesedihan. Dalam Islam, semua ujian ini bukanlah bentuk murka Allah SWT, melainkan cara Allah mendidik hamba-Nya agar semakin dekat dan kokoh imannya. Salah satu bekal utama yang harus dimiliki dalam menghadapi semua itu adalah sabar.
Kesabaran merupakan bagian dari keimanan. Bahkan para ulama menyebut bahwa kesabaran adalah separuh dari iman. Tanpa kesabaran, seseorang akan mudah putus asa, mengeluh, bahkan menyalahkan takdir. Dalam Islam, sabar bukan sekadar menahan diri dari keluh kesah, tetapi juga menundukkan jiwa untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ketakwaan, berharap pahala, dan berprasangka baik kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Syawal sebagai Bulan Penyempurnaan Ibadah
Makna Sabar dalam Islam
Secara bahasa, sabar berasal dari kata ṣabara (صَبَرَ) yang berarti menahan atau mengendalikan. Sedangkan secara istilah, sabar berarti menahan diri dari segala bentuk keluh kesah, tetap teguh dalam ketaatan kepada Allah, serta menjauhkan diri dari maksiat dan syubhat.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulum al-Din menjelaskan bahwa sabar adalah menahan jiwa agar tidak mengeluh dalam menghadapi kesulitan, menahan lisan dari perkataan buruk, dan menahan anggota badan dari perbuatan tercela ketika terkena ujian.
Dalil Al-Qur’an tentang Sabar dan Cobaan
Allah SWT menyebutkan banyak ayat tentang sabar dan keutamaannya dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 155 yang mana berbunyi:
"وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ"
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)
Ayat ini menegaskan bahwa ujian adalah keniscayaan dalam hidup. Namun, kabar gembira disampaikan kepada mereka yang sabar, yakni orang yang tidak terombang-ambing oleh musibah dan tetap tawakal kepada Allah.
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat Az-Zumar Zumar ayat 10 yang berbunyi:
"إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ"
Artinya: "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)
Ayat ini menunjukkan betapa besar ganjaran sabar di sisi Allah, yakni pahala yang tidak terhingga, tanpa hisab.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Hubungan Dengan Keluarga
Hadits Nabi tentang Keutamaan Sabar
Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga banyak mengajarkan tentang keutamaan sabar. Salah satunya terdapat dalam sebuah Hadits yang terkenal yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:
"عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ"
Artinya: "Sungguh menakjubkan perkara orang beriman. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu menjadi kebaikan baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu pun menjadi kebaikan baginya."(HR. Muslim)
Hadits ini memperlihatkan bahwa sabar dan syukur adalah dua sikap utama yang menjadikan hidup seorang mukmin selalu dalam kebaikan.
Hikmah Sabar dalam Menghadapi Cobaan
Mendekatkan diri kepada Allah Ujian membuat kita lebih bersandar kepada Allah, menyadari kelemahan diri, dan memohon pertolongan-Nya.
Membersihkan dosa Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
"مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلَا نَصَبٍ وَلَا سَقَمٍ وَلَا حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهِمُّهُ إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ مِنْ خَطَايَاهُ"
Artinya: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa sakit, kelelahan, penyakit, kesedihan, bahkan kegelisahan, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya karena itu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menguatkan jiwa dan melatih ketabahan Dengan bersabar, seseorang akan menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah menyerah, dan tetap tegar menghadapi tantangan.
Mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah Orang yang sabar akan mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah, bahkan disebut sebagai ash-shaabiriin, yang selalu didoakan oleh para malaikat.
Menjadi teladan bagi orang lain Orang yang sabar dalam menghadapi ujian akan menjadi inspirasi dan pelajaran hidup bagi orang lain, bahwa hidup tidak selalu mudah tetapi bisa dilalui dengan keimanan.
Contoh Kesabaran Para Nabi
Nabi Ayyub AS adalah contoh utama sabar dalam menghadapi ujian. Beliau diuji dengan penyakit berat dan kehilangan harta serta keluarga, namun tetap berkata sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83 yang mana berbunyi:
"إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ"
Artinya: "Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)
Doa ini menggambarkan kelembutan dan kesabaran Nabi Ayyub dalam menerima takdir Allah.
BACA JUGA:Keutamaan Tawakal kepada Allah dalam Setiap Urusan
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa kesabaran adalah bekal utama dalam menapaki kehidupan dunia yang penuh ujian. Ia bukan tanda kelemahan, tetapi kekuatan sejati seorang mukmin. Sabar bukan sekadar pasrah, tetapi sikap aktif untuk tetap taat, tetap ikhtiar, dan tetap bertawakal kepada Allah SWT. Orang yang sabar dijanjikan pahala tak terhingga, kedudukan mulia, dan cinta dari Allah SWT.
Mari jadikan sabar sebagai perisai dalam setiap ujian hidup yang kita alami. Tanamkan dalam hati bahwa segala sesuatu yang menimpa kita adalah bagian dari rencana terbaik Allah. Dengan sabar, hidup menjadi lebih tenang, iman semakin kokoh, dan surga menjadi tujuan akhir. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk orang-orang yang sabar dan diridhai-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 127 yang berbunyi:
"وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ"
Artinya::"Dan bersabarlah, dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah." (QS. An-Nahl: 127)
Demikianlah penjelasan tentang Hikmah kesabaran dalam menghadapi cobaan dalam hidup dan kehidupan di muka Bumi ini semoga bermanfaat. (djl)
Sumber: