Menghindari Kemaksiatan Setelah Ramadhan: Menjaga Diri Pasca-Tarbiyah

Menghindari Kemaksiatan Setelah Ramadhan: Menjaga Diri Pasca-Tarbiyah

Radarseluma.disway.id - Menggapai Kesuksesan Spiritual Pasca Ramadhan dengan Menjaga Iman--

Artinya: "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil (bodoh) menyapa mereka, mereka mengucapkan salam." (QS. Al-Furqan: 63).

Ini menunjukkan bahwa seorang mukmin sejati tidak terpengaruh oleh godaan atau kemaksiatan, bahkan ketika ada orang yang mengajak atau menyuruhnya untuk berbuat buruk.

BACA JUGA:Memanfaatkan Waktu dengan Hal yang Bermanfaat

Cara Menghindari Kemaksiatan Setelah Ramadhan

Menjaga Kualitas Ibadah Salah satu cara terbaik untuk menghindari kemaksiatan setelah Ramadhan adalah dengan menjaga kualitas ibadah kita. Meskipun Ramadhan sudah berakhir, salat lima waktu, dzikir, dan membaca Al-Qur'an harus tetap dilakukan dengan konsisten. Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa seorang hamba yang ingin mendekatkan diri kepada Allah harus menjaga dua hal: kebersihan hati dan ketekunan dalam beribadah. Ini adalah kunci untuk menghindari kemaksiatan yang bisa merusak hati dan iman.

Menjaga Lingkungan dan Teman Lingkungan berperan besar dalam membentuk karakter seseorang. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud yang mana berbunyi: 

"الرَّجُلُ عَلَىٰ دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِل"

Artinya: "Seseorang itu akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekat kalian." (HR. Abu Dawud).

Setelah Ramadhan, pergaulan yang buruk dapat mengarah pada kemaksiatan. Oleh karena itu, memilih teman yang baik dan menjaga lingkungan yang positif sangat penting dalam menjaga diri dari perbuatan dosa.

BACA JUGA:Menjaga Kesucian Niat dalam Beribadah

Bertaubat dan Meminta Ampun kepada Allah Setiap kita adalah manusia yang tidak luput dari dosa. Setelah Ramadhan, penting untuk senantiasa bertaubat dan meminta ampun kepada Allah atas segala dosa yang pernah kita lakukan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Nuh ayat 10 yang mana berbunyi: 

"وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ"

Artinya: "Dan beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (QS. Nuh: 10).

Taubat yang tulus dapat membersihkan hati kita dan menjaga kita dari perbuatan dosa setelah Ramadhan.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa menghindari kemaksiatan setelah Ramadhan merupakan tugas yang berat, tetapi bukanlah hal yang mustahil. Dengan menjaga ibadah, memperbaiki niat, dan selalu berusaha menjaga diri dari lingkungan yang buruk, kita dapat tetap istiqamah dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Ramadhan adalah sekolah spiritual yang mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan setelah Ramadhan, kita harus terus menjaga kebaikan itu. Jangan biarkan kita kembali jatuh ke dalam kebiasaan buruk yang pernah kita tinggalkan.

Sumber:

Berita Terkait