Menjadi Muslim yang Produktif dan Bermanfaat

Menjadi Muslim yang Produktif dan Bermanfaat

Radarseluma.disway.id - Menjadi Muslim yang Produktif dan Bermanfaat--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Islam adalah Agama yang tidak hanya mengajarkan hubungan antara Manusia dengan Allah SWT (Hablum Minallah), tetapi juga hubungan antara sesama Manusia (Hablum Minannas). Seorang Muslim sejati tidak cukup hanya dengan menjalankan ibadah ritual, namun juga dituntut untuk menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat bagi orang lain. Produktivitas dan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar merupakan bagian dari implementasi keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam era modern yang penuh tantangan ini, menjadi Muslim yang produktif dan bermanfaat sangat relevan dan mendesak. Produktivitas bukan hanya tentang capaian Duniawi, tetapi juga tentang bagaimana waktu, tenaga, ilmu, dan harta kita dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam hal ini. Beliau bukan hanya pemimpin spiritual, tetapi juga pemimpin sosial, ekonom, politikus, sekaligus pendidik yang luar biasa.

BACA JUGA:Syawal sebagai Momentum Hijrah Menuju Kebaikan

Makna Produktif dalam Islam

Produktif dalam pandangan Islam tidak hanya diukur dari banyaknya pekerjaan yang dilakukan, tetapi dari nilai kebermanfaatan dan keberkahan dari aktivitas tersebut. Seorang Muslim yang produktif adalah mereka yang mengisi waktunya dengan amal Shalih, menebar manfaat, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan hidup.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-'Ashr ayat 1 - 3 yang mana berbunyi: 

وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿٣﴾

Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya Manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1–3)

Surah ini menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, dan orang yang menyia-nyiakannya tergolong merugi. Kecuali mereka yang produktif dalam keimanan, amal Shalih, dan saling menasihati dalam kebaikan.

Menjadi Muslim yang Bermanfaat

Salah satu indikator dari produktivitas seorang Muslim adalah sejauh mana dirinya bermanfaat bagi orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad, Thabrani dan Daruquthni yang mana berbunyi: 

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: "Sebaik-baik Manusia adalah yang paling bermanfaat bagi Manusia lainnya."
(HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)

Sumber:

Berita Terkait