Kemajuan Keberlanjutan Hingga tahun 2030, Hongkong Land Capai Target Utama
81% dari portofolio penyewaan yang s dimiliki Hongkong Land telah mencapai peringkat tertinggi --
Hongkong Land memiliki sejarah panjang dalam berinvestasi kembali pada aset yang ada, memastikan setiap bangunan tidak hanya bertahan dalam ujian waktu tetapi juga memenuhi standar sertifikasi bangunan hijau global terbaru.
Pada tahun 2024, upaya keberlanjutan Hongkong Land sekali lagi diakui oleh indeks ESG dan lembaga pemeringkat terkemuka seperti Global Real Estate Sustainability Benchmark (GRESB), Dow Jones Sustainability World Index, dan S&P Global Sustainability Yearbook 2025.
Hongkong Land telah menetapkan tolok ukur baru di kota tersebut dengan menjadi pengembang pertama yang meraih status "Triple Platinum" di seluruh portofolio komersialnya di Hong Kong. Sebanyak 96% portofolio penyewaan Hongkong Land telah meraih peringkat tertinggi kedua atau lebih tinggi untuk sertifikasi bangunan hijau, dan 70% portofolio tersebut telah tersertifikasi WELL. Perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan efisiensi tertinggi dari bangunan-bangunannya yang sudah ada, terus mengurangi jejak karbon dari portofolionya yang sudah ada, dan terus maju menuju sasaran sertifikasi 100% untuk portofolio penyewaan yang sudah ada pada tahun 2030.
Selalu maju: Berkolaborasi dengan penyewa dan mitra untuk memberikan dampak lingkungan yang lebih positif
Tenant Sustainability Partnership Programme (TSPP) diluncurkan pada tahun 2023 untuk memupuk kolaborasi antara Hongkong Land dan para penyewanya. Pada akhir tahun pertama, 23% dari total area kantor pusat yang dapat disewakan milik Perusahaan – lebih dari 840.000 kaki persegi – telah bergabung dengan TSPP. Sejak saat itu, TSPP telah diperluas ke properti-properti di daratan Tiongkok.
Material pembongkaran menyumbang sebagian besar dari total limbah konstruksi proyek. Hongkong Land melakukan studi sirkularitas sebelum dimulainya Tomorrow's CENTRAL dan menetapkan target tingkat pengalihan limbah sebesar 75%. Perusahaan berkolaborasi dengan kontraktor, pemasok, dan akademisi untuk mengidentifikasi peluang penggunaan kembali, daur ulang, dan pengurangan limbah di seluruh proyek.
Tn. Michael Smith, Kepala Eksekutif Hongkong Land, mengatakan: “Memenuhi sejumlah target keberlanjutan 2030 lebih cepat dari jadwal mencerminkan komitmen kami terhadap masa depan yang berkelanjutan karena kami berpikir dari generasi ke generasi dan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan kami. Kepemimpinan ESG sangat penting bagi operasi kami, dan tonggak sejarah ini menunjukkan kemampuan kami untuk menyelaraskan keunggulan bisnis dengan nilai-nilai yang berkelanjutan.”
BACA JUGA:Pajero Sport: SUV Andalan untuk Petualangan Sejati Desain Tangguh dan Populer di Pasar Indonesia
Untuk rincian komprehensif tentang kinerja keberlanjutan Hongkong Land, silakan mengakses Laporan Kinerja Keberlanjutan 2024 selengkapnya.
Sumber: