Trump Beri Jeda 3 Bulan, Rupiah Berbalik Menguat, Jauhi Rp 17.000 per Dolar AS
dollar as--
Namun khusus China, Trump tetap mematok tarif bahkan menambahkan nilainya dari 104% menjadi 125% setelah China mengumumkan tarif pembalasan tambahan terhadap AS. Yang jelas kini semua negara selain China yang dikenakan tarif impor oleh Trump akan mengalami penurunan ke tarif universal sebesar 10%.
"Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan ke China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera," kata Trump.
Selain China, Meksiko dan Kanada juga akan mendapatkan penanganan khusus. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan barang yang berasal dari kedua negara itu akan tetap dikenakan tarif 25%, kecuali jika mereka mematuhi perjanjian AS-Meksiko-Kanada, namun itu tidak berlaku untuk tarif khusus sektor yang telah diberlakukan Trump.
Trump memastikan tarif tinggi tetap akan berlaku. Penundaan tarif dilakukan karena banyak negara memiliki niat baik untuk berunding dengan AS.
BACA JUGA:DPRD Seluma akan Jadwalkan Paripurna LKPj Bupati Seluma
"Belum ada yang berakhir, tetapi kami memiliki semangat yang luar biasa dari negara-negara lain, termasuk China. China ingin membuat kesepakatan, mereka hanya tidak tahu bagaimana cara melakukannya," kata Trump.
Sumber: