Laporan Prudential Gambarkan Peningkatan Ekonomi ASEAN, Pertumbuhan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Laporan Prudential Gambarkan Peningkatan Ekonomi ASEAN, Pertumbuhan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Prudential, dukungan terhadap stabilitas keungan--

 

HONG KONG SAR, Radarseluma.Disway.id - Perluasan cakupan asuransi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di enam negara ASEAN, dengan kontribusi lebih dari 4 persen terhadap PDB di pasar-pasar utama antara tahun 2023 dan 2050, menurut sebuah studi berjudul "Beyond Coverage – The Social and Economic Impact of Insurance in ASEAN", yang ditugaskan oleh Prudential plc ("Prudential"). Laporan ini menyoroti bagaimana asuransi bukan sekadar jaring pengaman, tetapi pendorong yang kuat bagi pembangunan inklusif dan ketahanan.

 

BACA JUGA:Peresmian Sentra Produksi di BS, Mendukung Perekonomian Masyarakat

BACA JUGA: Diduga Kesusahan Ekonomi, IRT Seluma Penggak Racun Rumput hingga Tewas

Studi ini, melalui perpaduan analisis kualitatif dan regresi ekonometrik kuantitatif, bekerja sama dengan PwC, mengevaluasi dampak sosial dan ekonomi asuransi di enam negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Studi ini menyoroti peran krusial asuransi jiwa dan asuransi umum (termasuk asuransi kesehatan) dalam memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan berkontribusi pada faktor-faktor kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang, termasuk partisipasi angkatan kerja, pendalaman modal, dan pengembangan sumber daya manusia.

 

Dengan menggunakan data tahunan dari tahun 1999 hingga 2019 untuk keenam negara tersebut, pemodelan kuantitatif menunjukkan bahwa peningkatan 50 persen dalam penggunaan asuransi jiwa pada tahun 2050 dapat menghasilkan peningkatan PDB per kapita hingga 5,1 persen dan pertumbuhan PDB total sebesar 4,4 persen di negara-negara tersebut. Demikian pula, pertumbuhan 50 persen dalam cakupan asuransi non-jiwa diproyeksikan akan menghasilkan peningkatan PDB per kapita hingga 3,1 persen dan peningkatan PDB total sebesar 2,6 persen di keenam negara tersebut. Peningkatan ini dapat dikaitkan dengan tenaga kerja yang lebih tangguh dan kepercayaan finansial yang lebih besar.

 

Neil Moge, Group Chief Investment Officer di Prudential plc , mengatakan: "Asuransi merupakan katalis yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan di seluruh ASEAN, yang menopang perjalanan kawasan ini menuju ketahanan dan kemakmuran. Dengan memberikan perlindungan risiko yang esensial dan mendorong stabilitas keuangan, perusahaan asuransi meletakkan dasar bagi masyarakat untuk berkembang."

 

Lebih lanjut, kemampuan industri untuk mengarahkan modal jangka panjang ke sektor-sektor penting, seperti infrastruktur dan energi hijau, mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Perluasan asuransi yang berkelanjutan di seluruh ASEAN membuka cakrawala peluang baru, memberdayakan pembangunan inklusif, dan memungkinkan seluruh kawasan untuk berkembang.

 

Steven Chan, Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Grup di Prudential plc , mengatakan: "Studi ini menyajikan peluang substansial bagi para pembuat kebijakan dan pemimpin industri untuk menangkap manfaat asuransi.

Sumber: