BSI Dorong Pendidikan Berkelanjutan, Melalui Program Rumah Qur’an BSI
Program Rumah Qur’an BSI tersebar di lima provinsi --
Banda Aceh, Radarseluma.Disway.id — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan kontribusi bagi masyarakat Indonesia dalam bidang literasi dan edukasi syariah.
BACA JUGA: Porsche 356, Mobil Sport Langka Milik Ahmad Sahroni yang Hampir Dibakar, Simak Spesifikasinya
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Mobil Keluaran Baru, Desain Gagah dan Mewah Menjadi Favorit di Indonesia
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo (*) meresmikan program Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia (Rumah Qur’an BSI) yang berlokasi di Provinsi Aceh. Lokasi ini merupakan satu dari 8 (delapan) titik lokasi Rumah Quran di seluruh Indonesia melalui pendayagunaan dana Zakat korporat dan infaq BSI yang disalurkan melalui BSI Maslahat.
‘’Ini adalah komitmen dan tanggung jawab kami membantu pengembangan pendidikan spiritual dengan menyediakan wadah pembelajaran Alqur’an berkualitas, inklusif, dan merata di seluruh Indonesia,’’ tutur Anggoro Eko Cahyo.
Program ini, kata dia, sejalan dengan visi BSI untuk menjadi lembaga keuangan syariah terkemuka yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kebermanfaatan sosial dan dakwah Islam. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta Asta Cita Pemerintah Indonesia.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menyampaikan BSI sebagai salah satu dari dua Bank terbesar di Provinsi Aceh, diharapkan dapat hadir bukan hanya menyediakan fasilitas finansial, namun juga harus hadir mendukung kegiatan dan program Pemerintah untuk kemajuan masyarakat Aceh, salah satunya adalah Progam Rumah Qur’an BSI yang diresmikan hari ini. "BSI juga diharapkan dapat mensukseskan program-program pemerintah pusat yang berlokasi di Aceh serta pembiayaan kepada usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah agar lebih ditingkatkan dan lebih luas jangkauannya," ungkap Fadhlullah.
BACA JUGA: Sri Mulyani Minta Maaf, Dia Menyebut Bahwa Kebijakan yang Dikeluarkan Bukan Selera Pribadinya
Sumber: