BSI Perkuat Transaksi Digital, Pacu Layanan Mesin EDC di Indonesia

BSI Perkuat Transaksi Digital, Pacu Layanan Mesin EDC di Indonesia

BSI--

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC (Electronic Data Capture), seiring positioning EDC BSI sebagai EDC Syariah pertama di Indonesia.

 

BACA JUGA:Kinerja BSI Tumbuh Solid, Saham BRIS Naik 28,21%

BACA JUGA:Toyota Hilux Mobil Andalan Tangguh di Segala Medan, Desain Double Cabin Jadi Pilihan Utama di Indonesia

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan sampai dengan akhir Maret 2025, BSI memiliki sekitar 21.400 mesin EDC. Jumlah ini akan terus ditambah sesuai dengan target tahun ini sebagai langkah optimalisasi layanan.

 

Dia menegaskan, optimalisasi mesin EDC BSI menjadi salah satu langkah perseroan untuk melengkapi layanan e-banking BSI yakni BYOND by BSI, BEWIZE, BSI ATM/CRM, BSI QRIS dan BSI Agen. Hal ini sejalan dengan komitmen BSI tahun ini untuk memperluas jangkauan layanan transaksi, terutama segmen usaha yang dimiliki ritel dan UMKM.

 

“EDC BSI sebagai EDC Syariah pertama di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 21.000 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami menargetkan setidaknya sekitar 30.000 mesin EDC akan memfasilitasi nasabah BSI dari berbagai segmen usaha,” katanya.

 

Mesin EDC BSI akan difokuskan pada merchant-merchant besar di bidang islamic ecosystem, lifestyle, fashion, modern ritel, rumah sakit, klinik kecantikan, food and beverages maupun merchant-merchant potensial lainnya yang volume transaksi hariannya tinggi dan membutuhkan informasi cashflow yang cukup detail.

 

Per Maret 2025, volume transaksi mesin EDC mencapai 2,1 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp600 miliar, naik 3.000% secara year on year. Pada periode yang sama tahun lalu, volume transaksi mesin EDC BSI tercatat mencapai 33,6 ribu transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp19,1 miliar.

Sumber: