Harga Buah Kelapa Naik 2025, Segini Harganya!
Buah kelapa--
EKONOMI - Pada tahun 2025, harga buah kelapa di Indonesia mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp 30.000 per butir di beberapa pasar tradisional. Kenaikan ini memengaruhi konsumen, pedagang, dan industri pengolahan kelapa. Artikel ini akan membahas penyebab kenaikan harga, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menstabilkan harga kelapa di pasar domestik.
Penyebab Kenaikan Harga Buah Kelapa
1. Meningkatnya Permintaan Ekspor
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan bahwa tingginya permintaan ekspor menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga kelapa bulat. Pasokan kelapa yang terbatas akibat banyaknya ekspor menyebabkan stok di dalam negeri menipis, terutama menjelang Lebaran 2025 .
2. Berkurangnya Stok Kelapa di Pasar Domestik
Pedagang kelapa di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, melaporkan bahwa harga kelapa melonjak hingga 50% dalam beberapa bulan terakhir. Stok kelapa yang terbatas akibat banyaknya ekspor membuat pasokan di pasar domestik berkurang, sehingga harga naik tajam .
3. Faktor Musim dan Produksi Lokal
Di beberapa daerah, seperti Bengkulu, musim hujan menghambat proses pemanenan kelapa, mengurangi pasokan di pasar. Selain itu, tantangan dalam membudidayakan kelapa, seperti biaya produksi yang tinggi dan keterbatasan lahan, membuat banyak petani beralih ke komoditas lain yang lebih menguntungkan.
BACA JUGA: Estimasi Anggaran Cetak Sawah Rp20 juta-Rp32 juta Per Hektare
BACA JUGA: Target Rp44 Miliar, Realisasi PAD Seluma Baru Rp7 Miliar
Dampak Kenaikan Harga Kelapa
1. Kenaikan Harga Produk Turunan
Sumber: