Menyambut Hari Bumi: Bank Mandiri Pacu Transisi Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Menyambut Hari Bumi: Bank Mandiri Pacu Transisi Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Bank Mandiri juga telah memiliki sistem pelacakan karbon digital --

Melalui kehadiran Drop Box Daur Ulang, Bank Mandiri berharap dapat mendorong perubahan perilaku menuju konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.

 

Bank Mandiri juga telah memiliki sistem pelacakan karbon digital untuk memantau emisi operasional secara terukur dan transparan. Hingga akhir tahun 2024, inisiatif ini telah berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 33% sejak 2019, dari 359 tCO2e menjadi 239 tCO2e. Hal ini tentunya sejalan dengan target perusahaan untuk mencapai

 

Net Zero Emission pada tahun 2030.

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova: Mobil Pilihan di Kalangan Masyarakat, Khususnya di Pasar Otomotif Indonesia

Dari sisi operasional, Bank Mandiri terus memperluas penerapan inisiatif karbon netral melalui peningkatan jumlah kendaraan operasional berupa listrik dan hybrid yang saat ini mencapai 404 unit, pembangunan 26 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Umum (SPKLU), dan instalasi 870 panel surya. Selain itu, Bank Mandiri juga mengembangkan jaringan gedung ramah lingkungan yang kini mencakup tiga gedung hijau dan sepuluh kantor berkonsep hijau. “Upaya digitalisasi juga menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, salah satunya melalui optimalisasi penggunaan aplikasi Livin’ by Mandiri. SuperApp ini memungkinkan nasabah dan karyawan melakukan transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang, sehingga turut mengurangi emisi dari mobilitas dan konsumsi sumber daya seperti kertas dan energi listrik,” imbuh Ossy.

 

Melalui beragam langkah tersebut, Bank Mandiri berharap dapat terus berkontribusi dalam mendorong perubahan perilaku menuju konsumsi yang lebih bertanggung jawab, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sumber:

Berita Terkait