Jalur Manna BS - Sumsel Lumpuh Akibat banjir dan Longsor
--
BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Hujan badai yang melanda Kabupaten BENGKULU SELATAN, sejak senin malam (15/9) hingga selasa pagi (16/9) menimbulkan musibah banjir dan longsor. Akibat banjir dan longsor, masyarakat di Wilayah Ulu Manna juga mengalami kerugian berupa rusaknya tanaman jagung yang berada di Desa Puding.
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin 4x4 Baru Tampil Lebih Gagah dan Memikat Penggemar
BACA JUGA:Mitsubishi Triton 2.4 Mobil Desain Canggih dan Mewah Populer di Pasar Otomotif Indonesia
Kawasan Ulu Manna menjadi wilayah terdampak serius akibat guyuran hujan yang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan sejak beberapa hari terakhir ini.
Karena selain mengakibatkan banjir dan tanah longsor di dua lokasi, kebun jagung milik Bumdes dan Masyarakat seluas 1 Hektare juga terancam gagal panen.
Petugas BPBD Bengkulu Selatan langsung turun ke lokasi guna mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan di Desa termasuk memonitoring kawasan pertanian.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi mengatakan, saat ini petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi di jalur transportasi.
Khusus kawasan Ulu Manna tepatnya di Desa Kayu Ajaran, akses transportasi mengalami kelumpuhan, akibat material longsor yang menimbun jalur lintas menuju Sumatera Selatan via Bengkulu Selatan. Terdata hingga saat ini ada 12 titik terjadi longsor.
BACA JUGA:OROJIN Memulai Debut Global di BIOHK 2025, Masa Depan Pengobatan Preventif
"Sudah kita turunkan tim, ini lagi di lokasi jalur sementara memang blank, karena timbunan material longsor, kalau untuk kawasan pertanian itu ada kebun jagung di Desa Puding juga rusak," kata Kepala BPBD.
Hen Yepi juga menjelaskan proses pembersihan ini ditaksir memakan waktu lebih dari 2 jam apalagi saat ini kondisi cuaca masih mendung dan dikhawatirkan bisa memicu longsor di jalur lainnya yang berada di wilayah Ulu Manna.
Sumber: