Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Senin 22-12-2025,13:21 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Bank Mandiri mempertegas arah penguatan tata kelola dan manajemen risiko melalui penyegaran jajaran Dewan Komisaris yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2025. Dalam RUPSLB di penghujung tahun ini, pemegang saham bank berkode emiten BMRI ini menyetujui penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama/Independen, M. Rudy Salahuddin Ramto sebagai Wakil Komisaris Utama, serta B. Bintoro Kunto Pardewo sebagai Komisaris Independen.

 

BACA JUGA:Sudah Dua Hari Hilang, Ditemukan Mengapung di Sungai Pasar Seluma

BACA JUGA:Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Mengapung di Sungai Bawah Jembatan Cuming Pasar Seluma

Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai bank milik negara yang memegang peran strategis dalam mendukung agenda pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Mandiri tentu membutuhkan figur pengawas yang mampu memastikan setiap keputusan strategis berjalan selaras dengan prinsip tata kelola dan kepentingan publik. 

 

Penguatan fungsi pengawasan tersebut tercermin dari kursi Komisaris Utama Bank Mandiri yang kini ditempati oleh Zulkifli Zaini, bankir senior yang rekam jejaknya lekat dengan perjalanan dan transformasi BUMN termasuk Bank Mandiri. Pria yang akrab disapa “Zul” ini mengawali karier di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 1988 dan menjadi bagian dari Bank Mandiri sejak awal pembentukannya. 

 

Pengalamannya melintasi berbagai fungsi strategis, mulai dari pembiayaan proyek, hubungan kelembagaan, hingga manajemen risiko, mengantarkannya pada posisi Direktur Utama Bank Mandiri pada periode 2010-2013. Latar belakang pendidikan Zulkifli turut membentuk pendekatan kepemimpinannya di sektor perbankan dan BUMN. Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Master of Business & Administration (MBA) dari University of Washington, Amerika Serikat.

 

Di luar sektor perbankan, Zulkifli juga memiliki pengalaman memimpin BUMN sektor riil, termasuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) pada 2019-2021,  serta menjadi Komisaris Independen di BNI dan Komisaris Utama PTPN III. Rekam jejak lintas sektor tersebut memperkaya perspektif pengawasan, terutama dalam mengelola risiko pada organisasi berskala besar dengan kompleksitas operasional yang tinggi.

 

BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Desain Berukuran Kecil yang Memikat, Favorit Keluarga di Indonesia

Lalu di posisi Wakil Komisaris Utama, M. Rudy Salahuddin Ramto punya bekal pengalaman strategis dari ranah kebijakan publik dan tata kelola investasi. Saat ini ia menjabat Sekretaris Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Sekretaris Utama BKPM. Ia juga sempat menjadi komisaris di beberapa BUMN, seperti PT Aneka Tambang dan PT Asuransi Jasa Raharja.

Kategori :