Pertama, PPATK mengukur efektivitas penerapan APU dan PPT, menilai seberapa efektif kebijakan know your customer (KYC) dan anti-money laundering (AML) diimplementasikan. Penilaian mencakup berbagai hal mulai proses onboarding nasabah hingga pemantauan transaksi harian.
Kedua, dilakukan juga evaluasi terhadap kualitas transparansi transaksi untuk menilai kejernihan dan kemudahan pelacakan semua aliran dana, baik yang terjadi di dalam maupun di luar platform. Yang ketiga, penilaian berfokus pada ketepatan dan kedisiplinan menyusun laporan transaksi keuangan mencurigakan (STR) dan laporan transaksi tunai (CTR) ke PPATK. Ini menjadi indikator penting dalam upaya bersama melawan kejahatan keuangan.
Terakhir, dilakukan kontrol internal dan tata kelola melalui evaluasi mendalam terhadap struktur manajemen risiko, kebijakan internal, dan independensi komite audit, memastikan institusi memiliki fondasi operasional yang kuat.
BACA JUGA:
Capaian Besar Integritas Industri Kripto Indonesia
Predikat FIR Terbaik ini menjadi penanda penting posisi Ajaib Kripto dalam industri aset kripto Indonesia yang kian berkembang. Penilaian tersebut menunjukkan Ajaib Kripto dalam aspek pemenuhan seluruh regulasi secara ketat dan menyeluruh. Selain itu, Ajaib juga dinilai sangat baik dalam menerapkan GCG yang kuat dan konsisten.
Beberapa penilaian detil dalam aspek GCG, meliputi beberapa turunan penilaian seperti:
Pengamanan sistem yang kuat dan andal, memastikan setiap transaksi berjalan dengan presisi dan tanpa celah.
Deteksi risiko yang proaktif, mampu membaca pola transaksi tidak wajar sebelum menjadi ancaman.