BACA JUGA:Resmi! Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Desember 2025 hingga Januari 2026
Dari hasil pemeriksaan pihak medis, korban mengalami luka memar di bagian belakang kepala, mengeluarkan darah dari telinga, serta luka robek di bagian mulut. Luka-luka tersebut diduga kuat akibat benturan keras saat kejadian. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian kepala.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Warga setempat juga mempertanyakan penyebab pasti kecelakaan tersebut, mengingat saat korban ditemukan tidak terlihat adanya kendaraan lain di sekitar lokasi kejadian. Hal ini memunculkan dugaan kemungkinan adanya unsur tabrak lari.
Pihak Kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polres Seluma saat ini telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang dikendarai korban guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan menelusuri kemungkinan adanya rekaman atau informasi lain yang dapat mengungkap kronologi kejadian secara pasti. Penyelidikan difokuskan untuk memastikan apakah korban mengalami kecelakaan tunggal akibat kondisi jalan dan cuaca, atau menjadi korban tabrak lari.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian ini. Belum dapat kita pastikan apakah korban mengalami lakalantas tabrak lari atau lakalantas tunggal," tegasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau menyaksikan kejadian tersebut agar segera memberikan informasi kepada aparat penegak hukum. Informasi dari masyarakat dinilai sangat penting untuk membantu proses pengungkapan kasus ini.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pengendara di bawah umur dan saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk. Aparat berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.(ctr)