BACA JUGA: Komite independen Hongkong Lakukan Peninjauan Komprehensif dan Mendalam, Kebakaran Besar Apartemen
Akan tetapi, Epy selalu menghitung hari sisa hidupnya. Suami Karina Ranau itu akhirnya berada pada tahap berserah diri bila Tuhan mau mencabut nyawanya.
"Itu menghitung hari berserah diri, 'Ya Allah kalau hari ini saya harus dipundut (diambil dalam bahasa Sunda)', sabar, ikhlas aja," ungkapnya.
Epy Kusnandar selalu merasa diberi kesempatan setiap tambah usia.
"Jadi untuk mengenangnya setiap hari tanggal kelahiran saya, itu kan (diprediksi itu) pas 4 bulan menuju hari lahir, ternyata saya selalu bersyukur setiap itu dari usia 52, saya dicoba 53, wah 53 nih sekarang bakal mati nggak, ya? Ke-54-nya wah 54 nih saya, yang ke-55-nya wah space list nih, yang ke-56 wah 56, yang ke-57-nya baru maju. Sekarang sudah 61," tuturnya.
"61, aku harus pergi. 61 jigana teh (saya pikir benar)," celetuk Epy Kusnandar membuat Irfan Hakim langsung meminta Epy tidak bicara seperti itu.
Hari ini, Karina Ranau mengabarkan suami meninggal dunia. Epy Kusnandar meninggal pada usia 61 tahun.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa," tulis Karina dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, hari ini.