Kronologi kejadian bermula Jumat, 28 November 2025 sore, sekitar pukul 27.00 wib. Bermula pada saat itu pelaku datang ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor. Tanpa didahului cekcok, pelaku langsung turun dari motornya dan menghampiri korban yang sedang berada di bengkel depan rumah korban.
"Pelaku datang naik motor, berhenti di depan rumah korban. Begitu turun, dia langsung menusuk korban. Kejadiannya cepat sekali," ungkap Ongki.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera berusaha menolong korban yang sudah bersimbah darah. Korban mengalami dua luka tusuk, yaitu pada bagian leher dan perut sebelah kiri yang mengakibatkan pendarahan hebat.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius yang dialaminya.
BACA JUGA:Generasi Tanpa Pengenalan Akan Allah dan Rasul-Nya: Krisis Spiritual di Era Modern
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport: Desain Lebih Gagah dan Menggoda Para Pecinta Otomotif di Indonesia
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai penusukan. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi untuk menguatkan konstruksi kejadian dan menggali motif sebenarnya.
Pihak keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Peristiwa tragis ini kembali menjadi perhatian masyarakat terkait potensi konflik antar warga yang tidak segera ditangani secara serius hingga menimbulkan korban jiwa. Warga sekitar berharap kejadian serupa tidak terulang dan penyelesaian masalah sosial di lingkungan dapat lebih cepat ditangani. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.(ctr)