Jakarta, Radarseluma.Disway.id – Pemerintah Kabupaten Seluma melakukan audiensi ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia membahas program perumahan dan penataan kawasan permukiman tahun anggaran 2026. Audiensi dipimpin Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, didampingi Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi, SP, MAp., beserta jajaran.
BACA JUGA:Ada Dua TKI Ilegal Asal Seluma Sakit di Jepang, Pemkab Siapkan Upaya Pemulangan
BACA JUGA: Siswa SMKN 2 Seluma Dikeroyok, Orangtua Korban Lapor Polisi
Rombongan diterima langsung oleh Dirjen Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ir. Fitrah Nur, M.Si, bersama Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ir. Edward Abdurrahman, M.Sc., Kepala Balai PKP Wilayah Sumatera IV M. Arifman, ST, MM, dan Kepala Satker PKP Provinsi Bengkulu, Reynaldi, ST.
Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi, menyampaikan bahwa Pemkab Seluma mengusulkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pengentasan 4.865 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta penanganan backlog kepemilikan rumah bagi 3.800 Kepala Keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Seluruh usulan ini sudah terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
Selain itu, terdapat sejumlah poin strategis yang dibahas dalam audiensi, antara lain:
Pemaparan mendetail dari Bupati Seluma mengenai proposal pengentasan RTLH dan backlog untuk dimasukkan dalam alokasi program tahun anggaran 2026.
Dirjen Perumahan menyampaikan rencana program rumah subsidi untuk CPNS Kabupaten Seluma melalui skema kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman membahas penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Seluma dan mengapresiasi aplikasi lokal berbasis web “Berayakkeseluma”, serta mendorong agar aplikasi tersebut dikembangkan dan terintegrasi dengan sistem Kementerian PKP.
Kadis Perkimhub memastikan semua data usulan berbasis data valid nasional dan siap ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Dua Pejabat Seluma Sudah Daftar Seleksi Terbuka Jabatan Sekda
BACA JUGA: Tenaga PPPK Seluma Diminta Bersabar, 4 Miliar Anggaran Gaji Dalam Proses Pencairan
“Usulan ini kami sampaikan sebagai langkah konkret mengurangi RTLH dan backlog perumahan di Seluma. Kami berharap dukungan penuh pemerintah pusat agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah layak huni,” ujar Erlan Suadi.
Audiensi ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mempercepat peningkatan kualitas permukiman, penyediaan rumah layak, serta mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seluma.(adt)