BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport SUV Handal dan Mewah dengan Desain Canggih Populer di Indonesia
Ketidakpastian tersebut menjadi alasan mengapa banyak institusi masih berhati-hati menempatkan modal dalam proyek tokenisasi, meski minatnya meningkat pesat.
DeFi Masuki Fase Integrasi Aset Dunia Nyata
Kenaikan proyeksi RWA menjadi $2 triliun bukan hanya soal angka besar, tapi juga tanda bahwa DeFi mulai menembus batas dunia nyata.
Tokenisasi aset seperti saham, obligasi, atau properti akan membuka jalan bagi adopsi massal keuangan berbasis blockchain, sebuah langkah yang bisa menjembatani TradFi dan Web3 secara langsung.
Jika prediksi Standard Chartered terbukti, RWA bisa menjadi segmen dengan pertumbuhan tercepat di pasar kripto tiga tahun ke depan, dan bahkan berpotensi menyaingi dominasi stablecoin sebagai instrumen paling berpengaruh di DeFi.
BACA JUGA:Mobil Listrik Hyundai Terbaru, Dijual Hanya Rp200 Jutaan, Intip Spesifikasinya
Prediksi ambisius Standard Chartered mengindikasikan bahwa tokenisasi aset dunia nyata akan menjadi pilar baru dalam keuangan digital modern.
Dengan stabilitas yang ditawarkan stablecoin dan efisiensi blockchain, integrasi DeFi dan aset nyata bisa menjadi revolusi berikutnya dalam ekosistem kripto global.