BSI Tumbuh Melaju di Atas Pertumbuhan Industri, Triwulan III 2025

Kamis 30-10-2025,10:02 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

Melesatnya pembiayaan emas juga mendorong pembiayaan Konsumer BSI naik 15,02% dengan outstanding Rp167,62 triliun. Adapun sektor-sektor produktif yang menopang pembiayaan wholesale BSI yakni pada sektor Telekomunikasi, Agrobisnis, dan Transportasi.

 

BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Desain Canggih dan Mewah Populer di Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA: Kejari Seluma Dalami Penyalahgunaan Dana Desa Dusun Baru Ilir Talo

Tak hanya tumbuh sustain, kualitas pembiayaan terjaga dengan indikasi NPF Gross 1,86% membaik dari periode sebelumnya dan lebih baik dari posisi industri.

 

Sementara itu Direktur Finance and Strategy Ade Cahyo Nugroho BSI melanjutkan inisatif penguatan IT dan digital untuk menopang ekspansi bisnis BSI kedepan. ‘’Tak hanya inovasi, kami juga akan memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas.’’

 

Cahyo mengaku optimistis penguatan kapasitas IT BSI akan mampu meningkatkan sekaligus melayani nasabah dana dan pembiayaan lebih baik yang saat ini jumlahnya melesat. Jumlah nasabah BSI telah mencapai 22,6 juta.

 

“Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur,” pungkas Cahyo.

 

Transformasi Digital Akselerasi Pertumbuhan Bisnis

 

Transformasi digital BSI terbukti mendukung ekspansi bisnis dan peningkatan jumlah jaringan BSI secara signifikan. Hingga Triwulan III, pengguna BYOND by BSI 5,23 juta user meningkat 164% (YtD), diikuti 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS dan pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.

 

Kategori :