“Wahai Rasulullah, cukup rasanya api dunia ini sudah sangat panas!”
Rasulullah SAW menjawab:
فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا
Artinya: “Panas api neraka dilebihkan 69 kali lipat dari panas api dunia, setiap bagiannya seperti panas api dunia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa panas api neraka bukan hanya dua atau tiga kali lipat, melainkan tujuh puluh kali lipat panasnya dari api dunia. Jika api dunia saja mampu membakar logam, batu, dan tubuh manusia hingga hangus, maka bagaimana dengan api neraka yang berkali lipat panasnya?
Penjelasan Ulama Tentang Perbandingan Api Dunia dan Api Neraka
Para ulama menafsirkan bahwa api dunia hanyalah peringatan kecil bagi manusia untuk mengingat kedahsyatan neraka. Imam al-Qurthubi dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an menjelaskan bahwa api dunia diciptakan sebagai rahmat dan peringatan. Ia dapat digunakan untuk memasak, menerangi, dan berproduksi. Namun, di balik manfaatnya, api dunia juga memberi gambaran kecil tentang panasnya api neraka agar manusia tidak lupa akan akhirat.
Ibnu Katsir menambahkan, api neraka memiliki sifat yang berbeda dengan api dunia. Panasnya menembus hingga tulang sumsum, dan ketika kulit manusia hangus terbakar, Allah SWT menggantinya dengan kulit yang baru agar azab terus berlanjut, sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus terbakar, Kami ganti kulit mereka dengan yang lain agar mereka merasakan azab.” (QS. An-Nisa’: 56)
Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada jeda dalam penderitaan penghuni neraka. Siksaan akan terus diperbarui agar mereka merasakan pedihnya tanpa henti.
Pelajaran yang Dapat Diambil
1.Kesadaran akan Dahsyatnya Neraka Mendorong Taqwa.
Mengetahui betapa panasnya api neraka hendaknya membuat manusia takut berbuat dosa dan selalu berusaha taat kepada Allah SWT.
2.Dunia Bukan Tempat Kenikmatan Abadi.
Kenikmatan dunia hanyalah ujian yang sering menipu manusia. Api dunia saja sudah sangat panas, maka bagaimana dengan api akhirat?
3.Perbanyak Taubat dan Amal Shalih.