PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus memantapkan persiapan untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2026. Kegiatan akbar bernuansa religius ini akan dipusatkan di Masjid Agung Baitul Falihin yang menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Seluma.
BACA JUGA: Belanja Masyarakat Meningkat di Oktober 2025, Capai 2.9%
BACA JUGA:Akses ke Kecamatan Ulu Talo Mulai Terbuka Setelah Hampir Tiga Hari Terisolasi Akibat Longsor
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ tersebut, Pemkab Seluma telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana ini akan digunakan untuk mendanai seluruh kebutuhan teknis dan infrastruktur kegiatan, termasuk rehabilitasi Masjid Agung Baitul Falihin dan pembangunan jalan akses dan lahan parkir. Serta penunjukan Event Organizer (EO) yang akan bertugas mengatur seluruh rangkaian acara.
Dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE MS E MA mengatakan bahwa, anggaran tersebut disiapkan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Seluma sebagai ajang yang berkesan dan sukses.
"Untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu yang akan digelar di Kabupaten Seluma pada tahun 2026, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Dana ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan persiapan. Seperti rehab Masjid Agung Baitul Falihin, pembangunan akses parkir serta dukungan teknis lainnya," sampai Deddy.
BACA JUGA:513 SDM Indonesia Dinyatakan Lulus, Siap Operasikan dan Rawat Kereta Cepat Whoosh
Dirinya juga menambahkan, persiapan dilakukan sejak jauh hari agar seluruh sarana dan prasarana benar-benar siap ketika kegiatan dimulai. Masjid Agung Baitul Falihin akan menjadi pusat kegiatan utama, sehingga perlu direhabilitasi dan dipercantik agar layak menjadi lokasi seremonial pembukaan dan lomba utama.
Selain fokus pada infrastruktur, Pemkab Seluma juga menyiapkan akomodasi bagi para kafilah yang datang dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Dirinya juga menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan camat di seluruh wilayah untuk mendata rumah dinas yang kosong serta rumah-rumah warga yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penginapan bagi peserta.