Material Longsor Belum Dapat Teratasi, Wilayah Ulu Talo Lumpuh

Senin 20-10-2025,21:25 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

Sementara itu, warga di beberapa desa terdampak mulai mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok. Pasokan sembako dan BBM dari luar wilayah terhenti total karena jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Beberapa pelajar yang biasanya berangkat ke sekolah di kecamatan tetangga pun terpaksa libur karena akses sepenuhnya tertutup.

 

Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerima laporan resmi dari pemerintah desa dan sedang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengirimkan alat berat tambahan ke lokasi longsor.

 

BACA JUGA:Tersangka Penganiayaan Sampai Meninggal Warga Desa Tanjung Tebat, Ditangkap

BACA JUGA:Evaluasi Gubernur Terhadap Raperda APBDP Seluma 2025, Belum Keluar

Plt Kepala BPBD Seluma, Susi Aritonang, SE, membenarkan bahwa tim BPBD sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan awal dan memastikan kondisi warga terdampak.

 

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPR serta perusahaan-perusahaan yang memiliki alat berat di sekitar lokasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dikirimkan tambahan alat agar pembersihan bisa dipercepat," ujarnya.

 

Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Mengingat kondisi tanah di kawasan perbukitan Ulu Talo masih labil dan curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

 

Dengan kondisi seperti ini, Kecamatan Ulu Talo praktis masih terisolir. Aktivitas ekonomi lumpuh, distribusi logistik terhenti dan warga mulai kekurangan bahan pangan. Pemerintah desa dan masyarakat berharap bantuan alat berat segera tiba agar jalan utama dapat dibuka kembali dan aktivitas warga bisa kembali normal.(ctr)

Kategori :