Penjualan Vespa Terdampak Ekonomi Lesu, Turun

Jumat 10-10-2025,13:09 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Tampaknya ekonomi yang lesu, juga membuat pasar penjualan vespa lesu. PT Piaggio Indonesia mengakui adanya penurunan penjualan di tengah melemahnya pasar sepeda motor secara domestik. Produsen asal Italia tersebut menyiapkan strategi menggenjot penjualan Vespa.

 

BACA JUGA:Baru Listing di Indodax, Anda Bisa Trx Streamflow (STREAM)

BACA JUGA: BSI Gandeng MUI Siapkan Dai Keuangan Syariah, Tingkatkan Literasi

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 sebesar 4,26 juta. Angka itu turun 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,34 juta.

 

Disampaikan Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari,  konsumen Vespa turut terdampak oleh lesunya daya beli masyarakat. Ia mengatakan pasar di segmen premium juga ikut terpengaruh dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

 

"Ssecara nasional saja berdampak, kami enggak mungkin dong tidak terdampak. Memang ada dampaknya, tapi kami tidak bisa secara pasti memberikan berapa persen pengaruhnya," kata Ayu di Jakarta kepada media.

 

 Piaggio memasarkan model yang bermain di segmen menengah atas. Vespa dibanderol mulai Rp40 jutaan hingga hampir Rp180 jutaan, sehingga konsumennya tidak sebesar skutik lainnya.

 

"Dari segi harga memang produk kami bukan untuk entry level ya, karena Vespa LX 150 saja harganya sudah Rp46,5 juta. Jadi dari situ juga sudah ada filter yang memang sudah dibuat sih," ujar Ayu.

 

Kategori :