Perlu Tubuh Kuat Untuk Jaga Bumi, Eco Echo Trail Run Digelar WWF-Indonesia

Senin 06-10-2025,08:34 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Bandung, Radarseluma.Disway.id  – Yayasan WWF Indonesia bersama SalingJaga menggelar kegiatan lari lintas alam bertajuk Eco Echo Trail Run di kawasan hijau Taman Hutan Raya (Tahura), Bandung. Lebih dari sekadar olahraga, Eco Echo Trail Run menjadi ruang edukasi dan aksi nyata bagi pelestarian lingkungan.

 

BACA JUGA:Toyota Hilux Mobil Desain Canggih dan Mewah dengan Fitur Sistem Otomatis dan Mesin Double

BACA JUGA:Mitsubishi Triton Mobil Desain Mewah Menawarkan Fleksibilitas dan Performa yang Sesuai

Peserta diajak berlari menyusuri rimbunnya hutan kota, menyerap udara segar, dan merasakan langsung keterhubungan dengan alam. Selain lari, berbagai aktivitas interaktif seperti workshop upcycle, edukasi lingkungan melalui Panda Mobile, hingga penampilan musik turut mewarnai acara. Dengan konsep yang inklusif dan menyenangkan, WWF-Indonesia berharap kegiatan ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan, keanekaragaman hayati, dan ekosistem sebagai penopang kehidupan.

“Kesadaran saja tidak cukup, kita perlu aksi nyata. Lewat kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Jika dilakukan bersama dan konsisten, aksi kecil ini dapat membawa perubahan besar demi masa depan bumi yang lebih lestari” ujar Rusyda Deli, Direktur Partnership WWF-Indonesia.

Nama Eco Echo mengandung makna simbolis: menggemakan aksi, memberikan apresiasi, dan mendorong kolaborasi publik dalam menjaga alam. Setiap langkah kecil yang diambil individu, layaknya gema, dapat meluas dan menciptakan dampak jangka panjang bagi bumi.

Semangat ini sekaligus meneruskan warisan pesan dari mendiang Dr. Jane Goodall, tokoh konservasi dunia yang sepanjang hidupnya menekankan bahwa setiap orang, setiap hari, membawa dampak bagi planet ini, dan kita bisa memilih dampak seperti apa yang ingin kita tinggalkan. Terlebih lagi saat ini, isu seperti polusi plastik, krisis iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati menjadi tantangan serius. Dengan terus meresonansi kesadaran tentang betapa krusialnya aksi kolektif dari tiap orang, Eco Echo Trail Run menjadi wujud nyata dari keyakinan tersebut—bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab institusi, tapi panggilan bagi semua.

 

BACA JUGA: Minta Warga Sabar, Bupati BS Janji Targetkan Perbaikan Jembatan Rusak

Makna itu semakin kuat ketika setiap individu menyadari bahwa semua aksi kita berpengaruh, dan setiap langkah meninggalkan jejak abadi pada lingkungan, seperti gema yang terus berlanjut.

Kampanye Minim Plastik: Dari Langkah Kecil Menuju Dampak Besar

Isu utama yang diangkat dalam Eco Echo Trail Run adalah polusi plastik. Melalui kegiatan ini, WWF-Indonesia mendorong perubahan gaya hidup dengan menekankan pentingnya pengurangan plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran publik bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab semua. Diperlukan partisipasi kolektif masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai juga mengelola sampahnya dan mengupayakan nol limbah dalam aktivitas sehari-hari. Dengan berbagi pengetahuan tentang sistem pengelolaan sampah terintegrasi, kita bisa bersama mengurangi kebocoran plastik ke alam,” ujar Rusyda.

Kategori :