Seluma, Radarseluma.Disway.id - Kemarin malam, Khaira balita yang alami gizi buruk sehingga cacing keluar dari mulut dan hidung, sudah tiba di RSUD Tais. Khaira dan kakaknya sudah dinyatakan sembuh.
Namun karena rumahnya lagi proses pembangunan karena dibedah, maka mereka dibawa ke RSUD Tais. Serta diberi ruang VIP untuk sementara.
BACA JUGA:Huawei Ungkap Visi Sinergi Kapal Selam-Terestrial, Orkestrasi Optik-Cerdas
BACA JUGA:5 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal Korea Open 2025! Simak Jadwalnya
Khaira sebelumnya sempat mengalami kondisi ekstrem yang sempat menghebohkan publik. Balita malang ini dilaporkan mengeluarkan cacing dari mulutnya, sebuah indikasi dari infeksi cacingan berat yang sudah berlangsung lama. Kondisi serupa juga dialami sang kakak, Aprilia yang baru berusia 4 tahun.
Mereka berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Rumah yang mereka tempati pun berada dalam kondisi sangat memprihatinkan, dengan sanitasi buruk dan jauh dari standar kesehatan yang layak bagi anak-anak seusia mereka.
Setelah dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk penanganan medis lebih lanjut, Khaira mendapatkan perawatan intensif selama beberapa minggu. Pada Selasa lalu, Khaira dinyatakan sembuh oleh tim medis dan diperbolehkan kembali ke Kabupaten Seluma untuk melanjutkan masa pemulihan.
Dari pantauan Radar Seluma, pada Jumat 26 September 2025 malam, sekitar pukul 19.00 WIB, Khaira bersama dengan kakaknya Aprilia. Beserta kedua orang tuanya Prengki (25) dan ibunya Yanti Hastuti (24) tiba di RSUD Tais dengan diantar oleh ambulans milik RSUD M Yunus. Mereka langsung diarahkan ke ruang VIP yang disediakan secara khusus oleh pihak rumah sakit sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kemanusiaan.
"Dari Bengkulu tadi sudah magrib. Tiga hari yang lalu kondisi sudah mulai membaik, cacingnya sudah keluar. Baru hari ini sudah boleh pulang. Kirain pulang ke rumah, gak taunya nginap disini dulu," kata Prengki saat dikonfirmasi Radar Seluma di RSUD Tais.