Seluma, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu upaya strategis yang tengah diperjuangkan adalah pembangunan ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.
BACA JUGA: PPPK Seluma Diusulkan Terima TPP, Layaknya ASN! Tapi Mulai Tahun 2026
BACA JUGA: Dugaan Penyelewengan DD dan ADD, Tim Audit Lakukan PKKN di Desa Dusun Tengah
Hingga saat ini, RSUD Tais yang merupakan rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu belum memiliki fasilitas PICU dan NICU. Padahal, keberadaan dua fasilitas tersebut sangat penting untuk menangani pasien anak-anak dan bayi baru lahir dalam kondisi kritis yang membutuhkan penanganan intensif.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE MSE MA menyampaikan bahwa, pembangunan ruang PICU dan NICU sebenarnya telah diajukan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, khususnya melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor kesehatan. Namun, usulan tersebut tidak masuk dalam daftar prioritas akhir yang disetujui.
"Pada saat pembahasan awal APBD 2026, usulan untuk ruang PICU dan NICU sempat dimasukkan melalui DAK rumah sakit. Tapi setelah pembahasan akhir dan finalisasi anggaran, usulan tersebut tidak muncul lagi," kata Deddy.
Meski belum terealisasi melalui APBD, Pemkab Seluma tidak tinggal diam. Menurutnya, pihaknya saat ini tengah mengupayakan agar pembangunan fasilitas tersebut tetap dapat terwujud dengan menggandeng pemerintah pusat. Salah satunya melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Persoalan ini sedang kami urus dan tindak lanjuti. Proposal usulan sudah kami sampaikan kembali ke Kemenko PMK. Harapan kami, ada dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat agar ruang PICU dan NICU ini dapat segera dibangun," ujarnya.