Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Dalam sejarah Islam, para wali Allah dikenal memiliki kedudukan istimewa di sisi-Nya. Mereka bukan hanya pewaris para nabi dalam hal ilmu dan dakwah, tetapi juga dianugerahi berbagai karomah sebagai tanda kemuliaan dan ketinggian derajat mereka. Salah satu wali Allah yang paling masyhur di dunia Islam adalah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Namanya harum dikenal di Baghdad, lalu menyebar ke seluruh dunia Islam sebagai tokoh sufi, ulama besar, dan pendiri tarekat Qadiriyah.
Karomah-karomah beliau tidak hanya diceritakan oleh murid-muridnya, tetapi juga ditulis dalam banyak kitab klasik, menjadi saksi nyata betapa Allah memuliakan hamba-hamba-Nya yang ikhlas. Namun penting dipahami bahwa karomah bukan tujuan utama, melainkan buah dari ketakwaan dan ketaatan yang sempurna. Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya: أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُو • الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ Artinya: “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62–63). Ayat ini menjadi dasar bahwa para wali Allah, termasuk Syaikh Abdul Qadir, mendapatkan kedudukan khusus di sisi-Nya. BACA JUGA:Pesan Moral Abadi dari Kisah Hidup Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Cahaya Hikmah bagi Umat Karomah-Karomah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani 1. Karomah dalam Ilmu dan Hikmah Syaikh Abdul Qadir dikenal sebagai lautan ilmu. Majelisnya selalu dipenuhi ribuan orang, baik ulama, pejabat, hingga rakyat biasa. Setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, baik dalam bidang fikih, tafsir, hadits, maupun tasawuf, selalu dijawab dengan penuh hikmah dan kedalaman. Rasulullah SAW bersabda مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ Artinya: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memberinya pemahaman mendalam tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini selaras dengan keilmuan Syaikh Abdul Qadir yang dianugerahkan Allah sebagai karomah berupa keluasan ilmu yang bermanfaat bagi umat. 2. Karomah Kesabaran dan Keikhlasan dalam Ibadah Diceritakan bahwa beliau sering menghabiskan malam dengan shalat, doa, dan munajat. Kesabaran dan ketekunannya membuatnya dikenal sebagai sosok yang zuhud, tidak tertarik dengan dunia. Dari ibadah itulah lahir berbagai karomah yang semakin meneguhkan kedudukannya. Allah SWT berfirman: وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ Artinya: “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, pasti akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut: 69). Kesungguhan Syaikh Abdul Qadir dalam ibadah inilah yang menghadirkan pertolongan Allah dan karomah-karomah luar biasa. 3. Karomah dalam Berdakwah Salah satu karomah yang masyhur adalah kemampuan beliau mengubah hati orang-orang fasik menjadi bertaubat. Ribuan orang kembali ke jalan Allah setelah mendengar petuahnya. Bahkan pencuri, perampok, dan orang kafir banyak yang mendapat hidayah melalui dakwahnya. Hal ini mengingatkan pada doa Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam Hadits: اللَّهُمَّ اهْدِ قَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ Artinya: “Ya Allah, berilah hidayah kepada kaumku, karena mereka tidak mengetahui.” (HR. Ahmad). Dakwah Syaikh Abdul Qadir menjadi wasilah turunnya hidayah Allah kepada banyak jiwa. BACA JUGA:Kisah Cinta dan Kasih Sayang Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani kepada Sesama: Teladan Kehangatan Hati Sang Wali Al 4. Karomah Fisik dan Keajaiban yang Diriwayatkan Beberapa kisah menyebutkan bahwa beliau dapat berjalan di atas air, berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, bahkan mengetahui hal-hal gaib yang Allah singkapkan kepadanya. Meski demikian, beliau selalu menekankan bahwa semua itu bukan kekuatan dirinya, melainkan murni karunia Allah. Allah SWT berfirman: ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ Artinya: “Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memiliki karunia yang besar.”(QS. Al-Jumu‘ah: 4). Hikmah dari Karomah Syaikh Abdul Qadir Dari kisah-kisah karomah ini, ada pelajaran besar yang bisa diambil: 1. Karomah adalah bukti kebenaran iman dan ketakwaan seseorang. 2. Karomah bukan untuk kesombongan, tetapi sebagai penguat dakwah. 3. Setiap mukmin bisa mendapat pertolongan Allah bila ikhlas dan taat. Karomah-karomah agung Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah anugerah Allah yang diberikan karena kesungguhan beliau dalam iman, ilmu, ibadah, dan dakwah. Dari keluasan ilmu hingga keajaiban luar biasa, semuanya menjadi tanda kemuliaan seorang wali Allah. Namun yang lebih utama dari karomah itu sendiri adalah keteladanan hidup beliau: sabar, ikhlas, zuhud, dan penuh kasih sayang kepada umat. Kisah karomah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani hendaknya tidak hanya kita jadikan cerita, tetapi inspirasi untuk memperkuat iman, memperbanyak ibadah, serta berusaha ikhlas di jalan Allah. Sebab, sebagaimana firman Allah ﷻ, wali Allah sejati adalah mereka yang beriman dan bertakwa. Semoga kita bisa meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari. (djl)