LRT Jabodebek Lengkapi Berbagai Pilihan Akses Pembayaran Cashless

Selasa 23-09-2025,10:47 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Pengguna LRT Jabodebek memiliki banyak alternatif dalam melakukan pembayaran perjalanan. Sejak awal beroperasi, sistem pembayaran di LRT Jabodebek sudah sepenuhnya cashless untuk mendukung kecepatan layanan dan kenyamanan pengguna.

 

BACA JUGA: Teluk Yazhou di Tiongkok, Kota Sains dan Teknologi! Pusat Unggulan bagi Talenta Global

BACA JUGA: Honkong Jadi Pusat Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, Jadi Daya Tarik Global

Bagi pengguna yang lebih terbiasa dengan kartu, terdapat beragam jenis kartu uang elektronik yang dapat dipakai untuk naik LRT Jabodebek yaitu Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter dan kartu uang elektronik bank. Setiap kartu dapat digunakan dengan saldo minimum Rp20.000. Untuk pengguna LinkAja, ketentuan saldo minimum juga sama.

 

Selain kartu, masyarakat juga bisa melakukan perjalanan dengan mudah menggunakan aplikasi Access by KAI maupun LinkAja. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pembelian tiket, tetapi juga dapat digunakan untuk melihat jadwal perjalanan dan merencanakan mobilitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

 

Apabila saldo kartu tidak mencukupi, pengguna dapat dengan mudah melakukan isi ulang di loket stasiun. Bagi masyarakat yang belum sempat memiliki kartu, perjalanan tetap bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI maupun LinkAja. Selain itu, loket stasiun juga menyediakan layanan pembelian KMT dan kartu uang elektronik bank untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna.

 

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa keberagaman metode pembayaran merupakan bagian dari upaya menghadirkan layanan transportasi yang mudah dijangkau masyarakat. “Kami melihat pengguna datang dari berbagai latar belakang dan kebiasaan bertransaksi. Karena itu, sistem pembayaran di LRT Jabodebek dibuat fleksibel agar masyarakat bisa memilih cara yang paling sesuai. Prinsipnya, bagaimana perjalanan bisa dilakukan dengan lebih sederhana dan tanpa hambatan,” ujar Purnomosidi.

 

Sejak Januari hingga 22 September 2025, jumlah pengguna LRT Jabodebek telah mencapai 20.044.291 pengguna. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi publik yang tidak hanya modern, tetapi juga mudah diakses dengan berbagai pilihan pembayaran.

 

Kategori :