"Potensi besar di Bengkulu Selatan harus dikelola secara berkelanjutan. Melalui pertemuan ini, berharap lahir strategi dan program yang lebih tajam, tepat sasaran, serta mampu menjawab tantangan lapangan. Kolaborasi antar dinas menjadi kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,"jelas Fikri.
BACA JUGA:Diperiksa Jaksa, 9 Guru Agama Akui Kurang Setoran Dalam Kasus PPG Kemenag Seluma
BACA JUGA: 26 Tewas Sejak Januari Hingga Awal September 2025, Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Seluma
Ia mengakui keterlibatan berbagai unsur dalam rapat menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
"Kehadiran Kepala BPS, Kajari, Kapolres, Dandim 0408 BS/Kaur, serta perwakilan Bank Indonesia menjadi sinyal bahwa setiap kebijakan harus berbasis data, terukur secara hukum, aman dalam pelaksanaan, dan didukung oleh stabilitas moneter,"gumam Fikri.
Sambung Fikri, Bank Indonesia, melalui perwakilan juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program penguatan ekonomi daerah, terutama terkait stabilitas harga, pengendalian inflasi, dan peningkatan akses keuangan masyarakat.(yes)