PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id – Pemerintah Kabupaten Seluma mulai menyusun tim pencegahan perkawinan usia anak. Langkah ini dilakukan menyusul tingginya angka perkawinan dini di Seluma, yang tercatat sebagai yang tertinggi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Berikut Daftar Berita Menggemparkan di Seluma, Salahsatunya Dugaan Jual Beli Jabatan Kapus!
Kegiatan penyusunan tim tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, Kamis (28/8/2025) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Acara dihadiri kepala OPD, camat se-Kabupaten Seluma, serta Yayasan Cahaya Perempuan Bengkulu.
Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas DP3APPKB Seluma, Lesni, S.Kep, dalam laporannya menyampaikan bahwa sasaran kegiatan ini melibatkan OPD terkait hingga lembaga di tingkat desa dan kelurahan. “Harapan kami semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DP3APPKB Seluma, Yusnaini, S.Pd, menegaskan bahwa perkawinan usia anak di Seluma masih cukup tinggi, sehingga perlu adanya penguatan tim pencegahan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal kita dalam pencegahan perkawinan pada usia anak di lingkungan kita,” tegasnya.
Wakil Bupati Seluma, Gustianto, menekankan bahwa persoalan ini tidak bisa dianggap sepele. Seluma, kata dia, menjadi kabupaten dengan kasus perkawinan usia dini tertinggi di Bengkulu.
“Kita sebagai pemangku kepentingan harus terus bergerak dalam pencegahan perkawinan pada usia anak ini. Dengan adanya pertemuan ini semoga ada progres dalam penurunan angka perkawinan pada usia dini di Kabupaten Seluma,” tandasnya.(adt)