Emas-emas dalam pakaian pengantin Karo, khususnya yang berbentuk Sertali Emas-emas, memiliki makna simbolis yang mendalam. Secara umum, emas-emas ini melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan keberkahan bagi kedua mempelai. Selain itu, penempatan dan jumlahnya juga memiliki makna khusus yang berkaitan dengan struktur sosial dan kekerabatan dalam masyarakat Karo
BACA JUGA: Tercatat 73 Desa Lagi di Seluma Belum Ajukan Pencairan DD Tahap II, PMD Minta Dipercepat
BACA JUGA:Agen BRILink Beri Akses Keuangan di Pedesaan, Kemudahan Tarik dan Setor Tunai Tanpa Harus Ke Kota
Kemakmuran dan Kekayaan:
Emas-emas, baik itu sertali, gelang, atau perhiasan lainnya, secara langsung melambangkan harapan akan rezeki yang melimpah dan kehidupan yang sejahtera bagi pengantin.
Struktur Sosial dan Kekeluargaan:
Jumlah dan penempatan emas-emas, terutama Sertali Emas-emas, mengikuti aturan adat yang ketat. Misalnya, pada pengantin pria, lima Sertali Emas-emas melambangkan Merga Silima dan Tapak Salah Silima-lima, yang merupakan pilar dalam struktur masyarakat Karo. Pada pengantin wanita, tiga Sertali Emas-emas di tudung mewakili tiga jalur pedalan (hubungan kekerabatan) kepada Kalimbubu.
Keanggunan dan Perlindungan:
Pemakaian uis (kain) dan emas-emas juga melambangkan perlindungan, penghormatan, dan keanggunan seorang perempuan Karo, serta memperkuat ikatan dengan nilai-nilai leluhur.
BACA JUGA:Agen BRILink Beri Akses Keuangan di Pedesaan, Kemudahan Tarik dan Setor Tunai Tanpa Harus Ke Kota
Simbol Kebesaran Pesta:
Jika pengantin menggunakan banyak emas-emas, terutama Sertali, itu menandakan bahwa mereka mengadakan pesta pernikahan yang besar dan mewah