Suzuki Lakukan Efisiensi, Dampak Lesunya Pasar Otomotif

Minggu 10-08-2025,07:20 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id  - Pasar otomotif yang lesu, juga dirasakan Suzuki. Penjualan mobil produksi  asal Jepang tersebut, juga mengalami penurunan. 

Untuk mengatasi kelesuan ini, Suzuki menerapkan efisiensi biaya operasional pada proses manufaktur atau perakitan kendaraan di pabrik.

 

BACA JUGA: Nissan Bakal PHK Karyawan di Eropa, Jalankan Restrukturisasi

BACA JUGA:Pemerintah akan Hadirkan Penjamin Simpanan Emas, BSI Sebut Nasabah Miliki Pengaman

Diungkapkan Managing Director Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, mengatakan lesunya pasar otomotif dan perang harga yang terjadi saat ini, membebani pelaku industri. Untuk menjaga finansial, efisiensi biaya operasional perlu dilakukan.

 

"Jadi sebetulnya kalau perang harga menurut saya itu hal yang wajar kalau dalam dunia marketing. Tapi kan kemudian ini menjadi sangat bermasalah ketika pasarnya juga turun," di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang.

 

Melemahnya daya beli masyarakat terhadap mobil baru juga berdampak pada sisi rantai pasok industri. Hal ini membuat ongkos produksi juga semakin tinggi sehingga memberatkan produsen serta pemasok komponen.

 

"Tentunya bukan hanya kita yang suffering ya, karena produksi turun, otomatis biaya fixed cost juga akan harus ditanggung lebih tinggi kan berarti untuk per unitnya. Teman-teman supplier akhirnya mengalami masa-masa sulit," tuturnya.

 

BACA JUGA:Elon Musk vs Donald Trump antara Perang Teknologi dan Pengaruh Politik

Kategori :