Seluma, Radarseluma.Disway.id – Sejumlah desa khususnya di Kabupaten Seluma mulai menunjukan kekhawatirannya dalam rencana program Koperasi Merah Putih terkait pendanaan awal senilai Rp3 miliar yang di danai oleh bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan status pinjaman.
BACA JUGA:Siap-siap, 20 Agustus Bupati Seluma Sudah Bisa Melakukan Mutasi
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Reborn, Mobil Desain Canggih dan Mewah Paling Diminati Masyarakat
Kekhawatiran ini karenakan agunan dari pendanaan awal KMP ini di sebut sebut akan menggunakan dana desa (DD), dan apabila Koperasi Merah Putih di setiap desa mengalami gagal bayar, maka Dana Desa lah yang akan membayari kredit tersebut.
Menurut keterangan kepala desa, informasi yang beredar bahwa benar Dana Desa akan dijadikan jaminan untuk pengajuan kredit KMP.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Seluma, Wanharudin mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk lebih lanjut terkait mekanisme pendanaan koperasi merah putih.
"Kami paham. Tapi itukan baru wacana ya, kami juga belum mendapatkan arahan maupun petunjuk teknis dari kementerian terkait pemanfaatan Dana Desa sebagai jaminan dalam program KMP. Jadi belum bisa dipastikan seperti apa yang akan digunakan," kata Kepala Disperindagkop.
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Elite Mobil SUV Mewah dan Handal, Pilihan Para Pengusaha Sukses