Meneladani Semangat Mush’ab bin Umair: Menjadi Pemuda Penggerak Dakwah dan Perubahan

Rabu 02-07-2025,16:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Reporter: Juli Irawan  

Radarseluma.disway.id -  Dalam sejarah Islam, banyak sosok pemuda yang menjadi penggerak utama perubahan, baik dalam tataran spiritual, sosial, maupun politik. Salah satu sosok yang patut diteladani oleh generasi muda hari ini adalah Mush’ab bin Umair. Ia adalah contoh sempurna bagaimana seorang pemuda bisa menjadi pelopor dakwah dan transformasi masyarakat meski dengan keterbatasan materi dan tekanan lingkungan. Di tengah arus modernisasi yang seringkali menjauhkan pemuda dari nilai-nilai spiritual, kisah Mush’ab bin Umair hadir sebagai inspirasi tentang keberanian, pengorbanan, dan keistiqamahan dalam menegakkan agama Allah.

Profil Singkat Mush’ab bin Umair

Mush’ab bin Umair berasal dari keluarga bangsawan Quraisy. Ia dikenal sebagai pemuda tampan, kaya, dan bergaya hidup mewah. Namun, semua kemewahan itu ia tinggalkan demi Islam. Setelah memeluk Islam, Mush’ab menghadapi berbagai ujian, termasuk penolakan dari keluarganya sendiri. Ia kemudian diutus oleh Rasulullah SAW sebagai duta dakwah pertama ke Yatsrib (Madinah), sebelum peristiwa hijrah. Di sana, Mush’ab berhasil mengislamkan dua kabilah besar, yakni Aus dan Khazraj, sehingga Islam berkembang pesat di Madinah.

BACA JUGA:Tabot Bengkulu: Asal Usul dan Makna Spiritual Tradisi Warisan Cinta Ahlul Bait dan Tragedi Karbala

Dalil Al-Qur'an dan Hadits: Semangat Pemuda Penggerak

Allah SWT sangat memuliakan para pemuda yang teguh dalam keimanan dan perjuangan agama. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman

إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Artinya: “Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka; dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi: 13)

Ayat ini berbicara tentang Ashabul Kahfi sekumpulan pemuda yang mempertahankan tauhid di tengah masyarakat yang penuh kemusyrikan. Seperti Ashabul Kahfi, Mush’ab bin Umair juga memilih jalan yang penuh tantangan demi mempertahankan imannya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ، وَرَجُلٌ شَابٌ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ...

Artinya: “Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari tiada naungan selain naungan-Nya: … pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa pemuda yang istiqamah dalam ketaatan kepada Allah memiliki kedudukan istimewa di sisi-Nya.

Perjuangan dan Keteladanan Mush’ab

Kategori :