Selain itu, Arlan juga mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai program pembiayaan dari pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yang tentunya harus didukung oleh legalitas usaha dan laporan keuangan sederhana.
BACA JUGA:Kelurahan Napal Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba: Komitmen Bersama Lindungi Generasi Muda
Respons Peserta dan Harapan Ke Depan
Para peserta kegiatan yang terdiri dari pelaku usaha, tokoh masyarakat, hingga perwakilan RT RW terlihat antusias menyimak materi dan aktif bertanya selama sesi diskusi berlangsung. Beberapa pelaku UMKM menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi, mulai dari minimnya permodalan, kurangnya wawasan digital marketing, hingga persoalan legalitas usaha.
Pemerintah Kelurahan mencatat semua masukan tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti dengan program lanjutan berupa pelatihan teknis, pendampingan usaha, serta membentuk forum UMKM tingkat Kelurahan agar koordinasi antar pelaku usaha semakin erat.
Sosialisasi kewirausahaan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat dan wawasan baru bagi pelaku UMKM di Kelurahan Lubuk Kebur. Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan sektor UMKM bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal yang berkelanjutan.
"Kita ingin masyarakat Lubuk Kebur tidak hanya jadi konsumen, tapi juga produsen yang tangguh. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari banyak langkah besar yang bisa kita tempuh bersama," tutup Lurah Johan Efendi, SE, dengan penuh optimisme. (djl)