إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَرْقُدْ، حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لاَ يَدْرِي لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ
Artinya: “Apabila salah seorang di antara kalian mengantuk saat shalat, hendaklah ia tidur terlebih dahulu hingga kantuknya hilang. Karena boleh jadi ia ingin beristighfar namun justru mencaci dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 210)
Ini adalah bentuk kasih sayang Nabi terhadap umatnya agar tidak memaksakan ibadah dalam kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan sebagai Amanah dari Allah SWT
Keseimbangan: Kunci Hidup Sehat dan Ibadah Optimal
Islam mengajarkan keseimbangan (wasathiyah) dalam semua aspek kehidupan. Makan, bekerja, beristirahat, dan beribadah harus proporsional. Keseimbangan ini sangat ditekankan agar manusia tidak menjadi lemah baik secara fisik maupun spiritual.
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini memberikan arahan agar kita tidak mengabaikan hak tubuh untuk beristirahat di tengah kesibukan beribadah maupun bekerja. Tidur yang cukup adalah bagian dari menjaga “nasib dunia” yang akan mendukung perjalanan menuju akhirat.
Tips Islami Tidur yang Sehat
Berikut adalah beberapa tips hidup sehat dalam Islam terkait dengan tidur:
1. Tidur lebih awal, setelah shalat Isya, sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW.
2. Wudhu sebelum tidur untuk menjaga kesucian.
3. Tidur miring ke kanan, posisi sunnah yang paling sehat menurut penelitian modern.
4. Membaca doa dan dzikir sebelum tidur, seperti Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
5. Bangun di sepertiga malam untuk tahajud, lalu tidur sejenak sebelum Subuh.
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Istirahat yang cukup bukan hanya kebutuhan jasmani, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah. Islam mengajarkan kita untuk menjaga hak tubuh sebagaimana kita menjaga hak Allah. Keseimbangan antara tidur dan ibadah mencerminkan kesempurnaan ajaran Islam yang memerhatikan aspek dunia dan akhirat.
Jangan sampai semangat ibadah menjadikan tubuh kita lelah dan akhirnya melemahkan kualitas ibadah itu sendiri. Sebaliknya, jadikan istirahat sebagai sarana menguatkan diri untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik, lebih fokus, dan lebih kuat.