Dengan kemampuan CRM dalam sentralisasi data pelanggan, perusahaan dapat menyimpan seluruh informasi mengenai klien (seperti riwayat interaksi, dan keluhan) dalam satu sistem yang dapat diakses kapan saja.
Selain itu, CRM memberikan fungsi otomatisasi pada berbagai tugas berulang. Dengan demikian, tenaga kerja bisa difokuskan pada aktivitas bernilai tinggi seperti closing deals atau membangun relasi jangka panjang dengan pelanggan.
Dampak Implementasi CRM terhadap Penjualan dan Loyalitas Pelanggan
Implementasi CRM yang berjalan dengan baik dampak yang positif terhadap penjualan. loyalitas pelanggan, maupun performa bisnis lainnya. Berikut beberapa di antaranya.
Efisiensi tim penjualan meningkat, karena mereka dapat fokus pada prospek potensial.
Tingkat konversi dan retensi pelanggan menjadi lebih tinggi, karena perusahaan dapat memberikan layanan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Mendukung pertumbuhan jangka panjang, karena CRM memberi landasan data yang solid untuk membuat keputusan.
Tahapan Implementasi CRM yang Efektif
Tidak jarang kegagalan implementasi CRM terjadi karena platform yang tidak canggih, tapi karena rencana implementasinya yang tidak sistematis. Berikut lima tahapan pentingnya.
BACA JUGA:Warga Babatan Tolak PT Shaka Karya Perkasa, Pertanyakan Izin dan Dampak Lingkungan
1. Menilai apa yang dibutuhkan perusahaan
Pemahaman menyeluruh terhadap kebutuhan perusahaan serta tantangan yang dihadapi adalah langkah pertama dan yang utama. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki prioritas yang berbeda. Sehingga, penting untuk melibatkan berbagai departemen dalam mengidentifikasi masalah yang ada dan ekspektasi setelah implementasi CRM berjalan.