"Dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Maka bagaimana keadaan ikan jika ia dipisahkan dari air?"
Artinya, hati seorang mukmin akan mati dan gersang jika ia tidak dibasahi oleh dzikir. Semakin banyak seorang hamba berdzikir, semakin hidup hatinya, dan semakin tumbuh rasa cintanya kepada Allah.
Macam-Macam Dzikir yang Menumbuhkan Cinta kepada Allah
1. Dzikir dengan lisan:
Seperti membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), tahlil (La ilaha illallah), dan berbagai doa serta wirid harian.
2. Dzikir dengan hati:
Yaitu menghadirkan Allah dalam pikiran dan perasaan, merenungi kebesaran-Nya, dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aktivitas.
3. Dzikir dengan perbuatan:
Melalui ketaatan dan menjauhi maksiat, karena seluruh amal kebaikan yang dilakukan ikhlas karena Allah termasuk bentuk dzikir.
BACA JUGA:Menjaga Akhlak dan Berbuat Baik di Bulan Dzulqa’dah
Buah dari Dzikir: Tumbuhnya Cinta dan Kedekatan dengan Allah
Dzikir bukan hanya rutinitas ibadah, tetapi sarana pengikat hati dengan Allah. Di antara buah dzikir yang utama adalah:
Ketenangan jiwa
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rad ayat 28 yang mana berbunyi:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)