Artinya: “Barangsiapa melepaskan satu kesulitan dari seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan satu kesulitan darinya pada hari kiamat.” (HR. Muslim)
2. Meminta dan Memberi Maaf
Kesalahan dan perselisihan pasti terjadi, namun penting untuk segera memaafkan agar hubungan tetap harmonis. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 70 yang mana berbunyi:
وَلَا تَسْتَكْبِرْ عَلَىٰ مَا عَرَفْتَ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: “Dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap apa yang kamu ketahui. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 70)
Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَن فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَن فِي السَّمَاءِ
Artinya: “Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang, maka sayangilah siapa yang di bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh yang di langit.” (HR. Tirmidzi)
3. Menjaga Amanah dan Kejujuran
Memperbaiki hubungan sosial juga bisa dilakukan dengan menjaga kepercayaan, amanah, dan berlaku jujur. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling berkaitan. Hubungan yang baik dengan Allah akan mendorong seseorang untuk berbuat baik kepada sesama, dan sebaliknya, berbuat baik kepada sesama merupakan cerminan iman dan ketaatan kepada Allah. Rasulullah SAW mengajarkan kita agar senantiasa menjaga keduanya agar hidup lebih bermakna, tentram, dan mendapatkan keberkahan.
Hubungan dengan Allah diawali dari hati yang ikhlas, tunduk, dan penuh penghambaan kepada-Nya. Jika hati dekat dengan Allah, maka akan mudah menjalani hidup dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang. Sementara hubungan sosial yang harmonis akan menjadikan lingkungan kita penuh dengan kedamaian dan saling tolong menolong sehingga tercipta masyarakat yang sehat secara spiritual dan sosial.
BACA JUGA:Menjaga Kerukunan Keluarga dan Tetangga di Bulan yang Dimuliakan
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Berusaha memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama adalah kewajiban setiap Muslim yang ingin mendapatkan ridha Allah dan hidup bahagia dunia-akhirat. Ini adalah proses yang harus dilakukan terus-menerus dengan kesungguhan dan niat tulus. Memperbaiki hubungan dengan Allah dilakukan melalui ibadah yang khusyuk, istiqamah, dzikir, dan doa. Sedangkan memperbaiki hubungan dengan sesama dilakukan dengan berbuat baik, tolong-menolong, memaafkan, menjaga amanah, dan berlaku jujur.