PEMATANG AUR – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, hingga pertengahan Mei 2025 tercatat hanya 35 kasus DBD.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos., melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Masda. Ia menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025, dari Januari hingga April, tidak terjadi lonjakan kasus yang berarti.
"Jumlah kasus DBD dari Januari hingga pertengahan Mei 2025 sebanyak 35 kasus. Rinciannya, Januari 11 kasus, Februari 13 kasus, Maret 7 kasus, dan April 4 kasus. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, angka ini jauh lebih rendah. Biasanya, DBD menjadi ancaman serius karena penyebarannya sangat cepat," ujar Masda, Kamis (15/5).
BACA JUGA:Kini, Warga Desa Simpang Masih Menyebrangi Sungai, Jembatan Tak Kunjung Dibangun
BACA JUGA:Hasil Panja PAD DPRD Seluma Akan Diparipurnakan dan Diserahkan ke Eksekutif
Ia juga menambahkan bahwa pada periode 1 hingga 15 Mei 2025, tidak ditemukan kasus baru. Kalau tahun lalu, untuk Januari sampai April sudah di angka 216 kasus.
Meski demikian, Masda tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada terhadap potensi penyebaran DBD.
"Jangan anggap enteng. Tetap waspada, jaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat air tergenang yang bisa menjadi sarang jentik nyamuk. Jangan sampai kondisi aman saat ini membuat masyarakat lengah. DBD masih ada dan bisa kembali menyebar jika kita tidak hati-hati," tutupnya. (ndo)