Makna hadits ini menggambarkan sedemikian rahasianya sedekah tersebut hingga tak ada yang mengetahuinya, bahkan diri sendiri pun tidak membangga-banggakan amal itu.
2. Shalat Malam (Tahajjud) ketika orang lain tertidur
Shalat malam merupakan ibadah yang sangat agung, terlebih bila dilakukan dalam keadaan sunyi tanpa diketahui orang lain.
Allah berfirman:
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةًۭ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًۭا مَّحْمُودًۭا ٧٩
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’: 79)
Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ ٱلصَّلَاةِ بَعْدَ ٱلْمَكْتُوبَةِ ٱلصَّلَاةُ فِى جَوْفِ ٱلْلَّيْلِ
Artinya: "Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam." (HR. Muslim)
Tahajjud yang dikerjakan dengan penuh ketulusan saat orang-orang lain sedang tidur pulas menjadi penanda keistimewaan hubungan hamba dengan Rabb-nya.
3. Dzikir dan doa di waktu sepi
Mengisi waktu dengan mengingat Allah saat sendiri merupakan amalan yang menunjukkan kedekatan batiniah seorang hamba dengan Allah.
وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةًۭ وَأَجْرًا عَظِيمًۭا
Artinya: "Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab: 35)
Doa yang dipanjatkan dalam kesendirian, jauh dari sorotan manusia, menunjukkan kebergantungan total kepada Allah semata.
BACA JUGA:Merenungi Kemurahan Allah dalam Memberi Kesempatan Taubat
Keutamaan Menyembunyikan Amal
Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman:
"أنا أغنى الشركاء عن الشرك، من عمل عملا أشرك فيه معي غيري تركته وشركه"