LAWANG AGUNG, Radarseluma.Disway.id – Suasana duka dan sempat membuat gempar menyelimuti warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Hal tersebut lantaran, setelah seorang pemuda yang diketahui berinisialkan AS (24) ditemukan meninggal dunia dengan cara g4ntung dIri di dalam kamar rumahnya pada Minggu, 27 April 2025.
BACA JUGA:Harga Buah Kelapa Naik 2025, Segini Harganya!
BACA JUGA: Estimasi Anggaran Cetak Sawah Rp20 juta-Rp32 juta Per Hektare
Peristiwa mengenaskan ini pertama kali diketahui oleh kedua orang tua korban, yakni HR dan BS, sekitar pukul 12.30 WIB. Dari data yang dihimpun, kronologis kejadian tersebut bermula saat kedua orang tua korban baru saja pulang dari menghadiri acara hajatan yang berada di dusun satu, tidak jauh dari rumah mereka. Sesampainya di rumah, mereka bermaksud mengajak korban untuk menghadiri acara muda-mudi yang diselenggarakan di lokasi hajatan tersebut.
Hanya saja, saat orang tua korban memanggil korban, tidak ada jawaban dari dalam kamar. Panggilan demi panggilan tetap tidak mendapat respons, hal tersebut membuat orang tuanya merasa curiga. Hingga kemudian mencoba membuka pintu kamar korban, namun mendapati pintu terkunci dari dalam. Karena khawatir terjadi sesuatu, orang tua korban mencari cara lain dan mencoba mengintip ke dalam kamar melalui celah dinding.
Betapa terkejutnya orang tua korban saat itu, ketika melihat anaknya sudah dalam kondisi terg$ntung dengan seutas tali nilon berwarna putih yang terikat pada kerangka kayu atap kamar. Menyaksikan kejadian memilukan itu, orang tua korban pun langsung berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar.
Mendengar teriakan tersebut, para tetangga bergegas mendatangi rumah korban. Warga bersama kepala desa kemudian berinisiatif untuk menurunkan jenazah korban dengan hati-hati. Setelah itu, mereka menghubungi pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.
Terkait dengan kejadian tersebut saat dikonfirmasi Radar Seluma Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto didampingi Waka Polsek, Iptu Ikral Noventri, SIp membenarkan terkait dengan adanya kejadian tersebut.