Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Lebih Tinggi pada Maret 2025

Rabu 23-04-2025,12:34 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia akan melebar menjadi 1,1%–1,3% terhadap PDB pada 2025. 

Pelebaran ini diperkirakan dipicu oleh ketidakpastian global akibat kebijakan tarif Presiden Trump yang menekan harga komoditas ekspor utama Indonesia seperti batubara dan CPO.

 

BACA JUGA:Fluence Rilis Laporan Kondisi Perusahaan Tahun Anggaran 2024

Namun, kuatnya permintaan dari Tiongkok dan AS, serta terbatasnya impor barang konsumsi akibat lemahnya daya beli domestik, masih mendukung surplus perdagangan. Ke depan, arah tren penurunan suku bunga global dan dinamika nilai tukar rupiah akan sangat menentukan kinerja perdagangan Indonesia. 

Kategori :