Mengevaluasi Diri: Apakah Ibadah Kita Sudah Ikhlas?

Minggu 16-03-2025,11:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Menguatkan niat sebelum beribadah
Sebelum beribadah, periksa kembali niat kita, pastikan bahwa tujuan utama kita adalah mencari ridha Allah SWT semata.

  • Berdoa memohon keikhlasan
    Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk menjaga hati dari penyakit riya, berikut doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi: 

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

    Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mempersekutukan-Mu dalam keadaan aku mengetahuinya, dan aku memohon ampun kepada-Mu dari (syirik) yang tidak aku ketahui." (HR. Ahmad)

  • Menyembunyikan amal kebaikan
    Jika memungkinkan, lakukan ibadah secara tersembunyi agar lebih terjaga dari riya.

  • Mengingat bahwa hanya Allah SWT yang memberi pahala
    Kesadaran bahwa hanya Allah SWT yang bisa memberi pahala akan membantu kita tetap ikhlas dalam beribadah.

  • BACA JUGA:Menghindari Emosi Berlebihan Saat Berpuasa

    Ikhlas adalah syarat utama diterimanya ibadah di sisi Allah SWT. Tanpa keikhlasan, amal kita akan sia-sia, bahkan bisa menjadi dosa jika bercampur dengan riya. Oleh karena itu, kita harus selalu mengevaluasi niat dan berusaha menjaga keikhlasan dalam setiap ibadah yang kita lakukan. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga hati kita agar selalu ikhlas dalam beribadah kepada-Nya. Aamiin. (djl)

    Kategori :