BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Produk yang dihasilkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta agar proaktif dipromosikan. UMKM dituntut proaktif mencari peluang memperkenalkan produknya dan tidak semata-mata bergantung dengan pemerintah.
BACA JUGA: Luncurkan Desk PPMI, BNPT Berperan Melindungi PMI dari Ideologi Kekerasan
BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Sport Desai Berukuran Kecil dan Populer Memikat Hati Pembeli di Pasar Indonesia
Agar berhasil, para pelaku UMKM harus kreatif dan mencari peluang dan menciptakan inovasi agar usaha berkembang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Parawisata BS, Rendra Febrianto S.S.M.Si melalui Kabid Ekonomi Kreatif (Ekrap), Temi Pratama, SE.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Penting pelaku UMKM aktif mengikuti pelatihan peningkatan usaha serta meningkatkan produk, agar ada peningkat keuntungan yang semakin pesat. Sebab peningkatan penghasilan dapat memberikan efek positif untuk berkelanjutan suatu usaha, dimana stabilitas ekonomi akan lebih terjamin,"ujar Temi.
Dikatakan Temi, pelaku UMKM harus semangat dalam menjalankan usahanya. Karena sikap semangat dan sabar mampu menjadi pemantik agar bisa berhasil di kemudain hari.
BACA JUGA:VCI Global Kembangkan Bisnis, Urai Strategi Dominasi Pasar untuk Ekspansi Tahun 2025
"Pelaku UMKM pasarkan produk secara offline maupun online, dituntut harus bangun branding produknya secara mandiri agar dikenal lebih luas dimasyarakat,"pungkas Temi.
Temi juga mengajak pelaku UMKM mengevaluasi diri jika produknya tak dibeli, dan apa kekurangannya, kalau ini tidak diperbaiki akan selesai. Kalau sudah tidak laku, harus introspeksi.