SELUMA- Pemerintah Kabupaten Seluma tahun beberapa tahun terakhir melakukan perekrutan CPNS dan PPPK besar-besaran, tanpa dilakukannya perencanaan matang. Tidak tanggung-tanggung penerimaan CPNS dan PPPK ini terbesar se Indonesia.
Bupati Seluma Teddy Rahman SE MM menyebut perekrutan CPNS dan PPPK ini tanpa perencanaan matang, sangat memaksa tidak disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
"Terlalu memaksa, sampai terbesar se Indonesia. Perencanaannya dulu gimana ini, apa jangan-jangan tanpa perencanaan," kata Bupati Seluma, Teddy.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Jika perekrutan CPNS dan PPPK ini dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, jelas akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Karena setiap perekrutan CPNS harus di dukung dengan anggaran.
"Membludaknya CPNS dan PPPK ini jelas sangat membebankan daerah, untuk penggajian mereka ini,"sampainya
Sedangkan khusus PPPK di kabupaten Seluma. Juga sudah menjadi beban APBD Seluma. Untuk PPPK tahap II jika memang harus dipaksakan maka sudah dipastikan berdampak luas. Terburuknya adalah, Tambahan Penghasilan Pegawai(TPP) pada tahun selanjutnya tidak bisa di bayarkan, untuk 2700 ASN.
BACA JUGA:Kijang Innova Reborn MPV Paling Populer di Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Kecil dengan Fitur Canggih yang Memikat Hati Penggemar
“Dampaknya adalah TPP tahun 2026 terancam akan Nol dan tidak ada bagi ASN lainnya. Sehingga alternatifnya adalah untuk PPPK ini seleksi akan diperketat lagi, mulai dari administrasi hingga tidak ada lagi temuan honorer siluman dan fiktif,”sampainya.